1. Audit Server adalah suatu proses
yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif
mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian , dengan tujuan
untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Aplikasi yang digunakan untuk Audit
Server :
Ø MYOB
Ø Audit
Trial
Ø Sistem
Loopback
3. Fungsi sharing jaringan adalah untuk mempermudah akses data
dari sumber data menuju peng-akses data, atau dengan kata lain, mempermudah
akses dari host ke client atau untuk client lain yang diberi akses kepada
sharing folder tersebut.
4. Komponen
atau Peripheral yang dapat di Sharing :
Ø Printer
Ø Hardisk
Ø Drive
atau CD-Rom
5. Cara
Share Folder Via Windows XP :
Ø Klik
Kanan folder yang akan dibagikan, Pilih Sharing and Security
Ø Klik
link “if you understand the security..”
Ø Beri
tanda cheklist pada “Share this folder on the network”, lalu klik OK
Ø Jika
di inginkan komputer lain boleh mengedit file yang dishare, maka cheklist juga
pada “Allow network users to change my files”
Ø Lalu
pilih OK
Ø Jika
share folder berhasil, maka folder yang di share akan muncul gambar tangan.
6. Cara
Share Folder Via Windows 7 :
Ø Klik
Kanan folder yang akan dibagikan, Pilih Properties
Ø Pilih
Menu Sharing
Ø Klik
Share
Ø Pilih
everyone, klik “Add” dan pilih read/write
Ø Lalu
Klik Share
Ø Jika
share folder berhasil, maka folder yang di share akan muncul gambar kunci.
7. Cara
Share Folder Via Windows 8 :
Ø Klik
Kanan folder yang akan dibagikan, Pilih Properties
Ø Pilih
Menu Sharing
Ø Klik
Share
Ø Pilih
everyone, klik “Add” dan pilih read/write
Ø Lalu
Klik Share
Ø Jika
share folder berhasil, maka folder yang di share akan muncul gambar kunci.
8. Kesalahan
Yang Terjadi Ketika Sharing Windows :
Ø Komputer
tidak dapat terkoneksi dengan sistem jaringan kabel.
Solusi
: Periksa pemasangan kabel dan jenis kabel yang digunakan.
Ø Muncul
pesan IP conflic.
Solusi
: Setting / cek ulang alamat IP Anda, dan pastikan tidak sama dengan komputer
lain.
Ø Folder
atau file tidak dapat diakses pada komputer lain.
Solusi
: Dikarenakan folder atau file tersebut belum di sharing.
Ø Komputer
meminta user dan password pada saat diakses oleh komputer lain pada jaringan
peer to peer.
Solusi
: Masuk keControl Panel lalu Network and Sharing Center kemudian Advanced
sharing settings lalu turn off kan file protected sharing.
9. Ancaman
Pada Jaringan :
Packet Sniffing
Packet Sniffing adalah sebuah metode serangan dengan cara mendengarkan
seluruh paket yang lewat pada sebuah media komunikasi, baik itu media
kabel maupun radio.
DOS/DDOS
Denial of Services dan Distributed
Denial of Services adalah sebuah metode serangan yang bertujuan
untuk menghabiskan sumber daya
sebuah peralatan jaringan
komputer sehingga layanan jaringan komputer menjadi terganggu.
IP Spoofing
IP Spoofing adalah sebuah model serangan yang bertujuan untuk menipu seseorang.
Serangan ini dilakukan dengan cara
mengubah alamat asal sebuah
paket, sehingga dapat melewati perlindungan firewall dan menipu host penerima data.
DNS Forgery
Salah satu cara yang dapat
dilakukan oleh seseorang untuk mencuri data-data penting orang lain adalah
dengan cara melakukan penipuan. Salah satu bentuk penipuan yang
bisa dilakukan adalah penipuan data-data DNS.
10. Kabel Yang digunakan dalam Jaringan Komputer :
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
2. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).
Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).
3. Kabel Fiber Optik
Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.
Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.