1. UBUNTU
Ubuntu merupakan
salah satu distribusi Linux yang
berbasiskan Debian.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan
milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark
Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsepideologi di Afrika Selatan,
"Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa
perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux
Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke
dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap
berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal
dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Berikut
ini merupakan Kelebihan Ubuntu :
Ø Gratis, Karena Ubuntu
merupakan Operating System yang Open Source.
Ø Tidak ada virus, trojan
ataupun malware Virus ,trojan ataupun malware agak sulit hidup di lingkungan
Linux.
Ø Stabil, Lebih jarang hang
daripada OS lainnya
Ø Aman, Linux sebagai turunan
dari sistem operasi Unix memang terkenal dengan masalah keamanannya. Berbeda
dengan sistem di Windows, di Linux seorang pengguna tidak bisa melakukan apa
pun sebatas operasi-operasi yang berhubungan dengan file-file miliknya sendiri.
Ø Tidak terlalu membutuhkan
hardware berspesifikasi tinggi, Ubuntu tidak membutuhkan hardware dengan
spesifikasi yang tinggi. Bahkan ada banyak distro turunan Ubuntu yang sengaja
dibuat untuk digunakan pada komputer-komputer dengan spesifikasi yang minim.
Ø Update OS dan aplikasinya
secara keseluruhan, Ubuntu update akan dilakukan tidak hanya pada sistem
operasinya tetapi pada seluruh aplikasi yang diinstall menggunakan repository.
Ø Tampilan desktop yang bisa
diubah semaunya, Kita dapat dengan mudah dapat mengganti tampilan default dari
Ubuntu (baik GNOME atau KDE) jika memang tidak menyukainya. Bahkan, Anda bisa
menggunakan desktop-environtment yang lain selain GNOME atau KDE, ada Xfce,
Fluxbox, IceWM, EDE, Enlightenment, Window Maker, Openbox, Blackbox dsb. Semua
disediakan (lagi-lagi) secara gratis!
Ø Komunitas yang selalu siap
membantu, Terdapat banyak sekali komunitas pengguna Ubuntu yang siap membantu
jika Anda menemui kesulitan atau masalah.
2. OpenSuse
OpenSuse,
sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux
Professional,[2] ,
adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat
dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft
mbH,Nürnberg yang
berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya
merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada
informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan
komputer Jerman Konrad Zusekarena
pengucapan namanya yang sama.
Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux
yang saat ini aktif:
Ø SUSE
Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk
perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
·
SUSE Linux Enterprise
Server : SLES adalah Sistem Operasi Server
Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
·
SUSE Linux Enterprise
Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop
Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
Ø openSUSE :
sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna
rumahan.
Keunggulan utama
dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan
berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro
Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
3. Fedora
Fedora (sebelumnya
bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux)
adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang
didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora
berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah
menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah
distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini
dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Kelebihan FEDORA:
· Distro
yang mapan, aman, dan padat feature.
· Digunakan
sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux diIndonesia) dan Populer
(Terutama di Amerika)
· Dukungan
yang baik, inovatif, desktop yang bagus, tool konfigurasi.
· Tingkat
sekuriti yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enhanced Linux)
· Sebuah
feature yang menarik adalah dimasukkannya paket Xen secara default ke Fedora
Core 4. Xen memungkinkan beberapa virtual computer untuk berjalan pada sebuah
sistem fisik tunggal.
4. Mandriva Linux
Mandriva
Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake
Linux) adalah sistem
operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan namaMandrakesoft). Mandriva
Linux menggunakan RPM Package Manager.
Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake
menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1
sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux.
Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft
kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King
Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter
King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan pencegahan,
Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek
dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf
kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux
dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005 Mandrakesoft
mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi
linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin.
Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft
mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan
menjadi nama baru bagi produk-produknya.
Kelebihan MANDRIVA:
§ Mandriva
Control Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa pengaturan.
§ Desktop
menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi juga menyediakan
yang lain seperti Xfce dan twm.
§ Kesatuan
tema menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan desktop.
§ Menggunakan
paket manajer disebut urpmi
§ Mandriva
menyediakan beberapa edisi Linux. Beberapa tersedia bebas, sedangkan yang
lainnya dijual secara on-line atau melalui jaringan penjual resmi. Mandriva
juga menyediakan Mandriva Club, yang sampai dengan 4 Juni 2008 adalah
gratis karena layanan pengunduhan telah dibuat sebagai produk
terpisah.
5. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang
dibuat oleh Patrick
Volkerding dari Slackware Linux, Inc.
Slackware merupakan salah satu distro Linux awal,
dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah
stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling
mirip Unix.
Slackware pada awalnya merupakan turunan
dari Softlanding
Linux System, yang paling populer dari distribusi Linux asli. SLS
mendominasi pasar sampai para pengembang membuat keputusan untuk mengganti
format executable-nya dari a.out ke ELF.
Ini bukan keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu.
Patrick Volkerding meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama
Slackware. [4] Rilis
pertama Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993. [5] Berupa
sebuah citra 3½" floppy disk yang tersedia melalui FTP.
Pada tahun 1999, Slackware
berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini dijelaskan
oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa
Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro
lainnya, yang kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis
setiap revisi dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2
sebagaimana Slackware). [6] Slackware
memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak
dihitung sebagai rilis resmi.
Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME telah dihapus
dari rilis yang akan diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan komunitasnya. [7] Penyingkiran
GNOME dianggap oleh sebagian komunitas Linux sebagai tindakan yang
menggemparkan karena lingkungan desktop tersebut banyak digunakan di
distro-distro Linux. Sebagai balasan, beberapa proyek berbasis komunitas mulai
menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk Slackware.
6. Debian
Debian adalah sistem operasi bebas
yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang
Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah
gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensiGNU, dan utamanya
menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem
operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux
yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis
Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian
merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Keunggulan menggunakan
Debian adalah mudah di-upgrade, depedensi paket didefinisikan dengan baik, dan
dikembangkan secara terbuka. Merupakan satu-satunya distro yang dikembangkan
bersama-sama melalui Internet dengan lebih dari 400 pengelola paket menggarap
lebih dari 1500 paket dalam mengembangkan Debian.
7. PCLinuxOS
PCLinuxOS,
sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop.
Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan
untuk memudahkan penggunaan. Sejarah PCLinuxOS dimulai dari satu set paket RPM yang dibuat untuk meningkatkan
versi-versi Linux Mandrake (sekarang Mandriva Linux).
Paket-paket ini diciptakan oleh Bill Reynolds, packager (pembuat paket) yang
lebih dikenal sebagai Texstar. Dari tahun 2000 hingga 2003,
Texstar mengelola repositori dari paket RPM secara paralel dengan situs webPCLinuxOnline. Dalam sebuah wawancara,
Reynolds berkata bahwa beliau memulai PCLinuxOS "untuk menyediakan jalan
keluar untuk menyalurkan keinginan gila(nya) dalam membuat paket kode sumber
(source code) tanpa harus berurusan dengan ego, kesombongan dan politik." [2]
Pada tahun 2003 Texstar membuat turunan
dari Linux Mandrake 9,2 (yang diluncurkan pada bulan Oktober 2003). Setelah
bekerjasama dalam proyek Live CD Mandrake, Texstar mengembangkan secara mandiri
turunan tersebut menjadi distribusi penuh. Awal rilis dinomori berturut-turut
sebagai "pra pertunjukan" (preview) yaitu p5, p7, P8 hingga p81a,
kemudian P9, p91, p92, dan p93.
Tahun 2007, dengan munculnya PCLinuxOS
2007, PCLinuxOS mengganti basisnya ke Mandriva Linux 2007. Ini berarti
perubahan ke arah kode program yang lebih modern sehingga versi ini memerlukan
perombakan menyeluruh. Versi baru ini menampilkan tampilan baru, dan efek 3D di
dalamnya. Sebuah logo baru juga telah dirancang, dan digabungkan di layar boot.
Layar login yang baru juga dirancang, berjudul "Dark" (gelap).
PCLinuxOS 2007 ini dirilis pada 21 Mei 2007.
Tahun 2008 dirilis PCLinuxOS MiniMe 2008.
MiniMe adalah sebuah "Live & Install" CD minimal untuk pengguna
berpengalaman yang ingin menambahkan sendiri pilihan paket. PCLinuxOS 2008
edisi "MiniMe" dirilis pada 07 Januari 2008.
Keunggulan PCLinuxOS didistribusikan
sebagai Live CD, yang juga dapat diinstal ke hard disk
drive lokal. Ketika digunakan sebagai Live CD, dapat bekerja
dengan USB flash
drive, dimana konfigurasi dan data pribadi pengguna disimpan.
Seluruh CD dapat disalin ke dan dijalankan dari memori (jika sistem mempunyai
cukup RAM) untuk meningkatkan kecepatan. PCLinuxOS menggunakan Advanced
Packaging Tool (atau APT), sebuah sistem manajemen paket
(asalnya dari distribusi Debian),
bersama dengan Synaptic Paket Manager,
sisimuka GUI untuk APT, untuk menambahkan,
menghapus atau memperbarui paket. Jika ada cukup memori pada komputer dan
koneksi jaringan, Live CD dapat memperbarui paket. PCLinuxOS juga didesain agar
mudah untuk remaster setelah instalasi, membuat satu CD personalisasi sendiri,
menggunakan alat mklivecd. Live USB dari
PCLinuxOS dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin
8. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang
dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa
instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan
oleh Klaus Knopper. Knoppix
memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo
atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya.
Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus
grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB denganswap pada hard
disk.
Keunggulan Knoppix adalah distro Linux live-cd
yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi dihard disk.
Distro ini berbasis Debian Linux. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan
dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum
mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD
rescue.
9. Xandros
Xandros mengacu
pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros
Corporation) yang membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang
berdasarkan pada sistim KDE. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4. Nama
Xandros diambil dari gabungan X Window System dan
pulau Andros di Yunani.[1] Didirikan
bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners,[2] perusahaan
ini berkantor pusat di kota New York,
Amerika Serikat.
Distronya merupakan pengembangan dari Corel Linux, yang berbasis Debian, yang diakuisisi
dari Corel Corporation pada bulan Agustus 2001 setelah Corel memutuskan
meninggalkan pemasaran distro Linux.[3] Xandros
adalah salah satu pendiri Desktop Linux
Consortium dan anggota Interop
Vendor Alliance.[4]Tampilannya
sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi mudah dan nyaman dioperasikan terutama bagi para
pemula.
Pada bulan Juli 2007, Xandros membeli Scalix, produk email dan
kolaborasi Linux berbasis HP OpenMail.[5][6].
Pada bulan Juli 2008, Xandros mengakuisisi Linspire
Keunggulan Xandros memiliki
integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi
OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan
merupakan produk gratis tetapi komersial. Beberapa kelebihan Xandros yaitu
mudah menginstallnya, mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer
windows, lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256), tampilan cool, Menunya lumayan
mudah (berbasis KDE).
10. Sabayon
Linux
Sabayon
Linux atau Sabayon (sebelumnya bernama RR4
Linux dan R64 Linux) adalah distribusi
Linux berbasis Gentoo yang dibuat oleh Fabio Erculiani dan Tim Pengembang
Sabayon. Sabayon memiliki filosofi "Out of the box" dengan menyertakan berbagai jenis aplikasi yang
sudah dikonfigurasi dan siap pakai untuk para pengguna sehingga bisa siap untuk
digunakan. Nama Sabayon diambil dari salah satu hidangan
Italia, Zabaione.
Sabayon didesain dengan antarmuka yang
mudah, sistem deteksi perangkat kerasyang baik
dan koleksi perangkat lunak mutakhir terpasang secara bawaan; dengan berbagai
tambahan yang bisa dipasang melalui gudang perangkat lunak yang tersedia.
Sabayon tersedia baik untuk arsitektur komputer x86 (32-bit) dan AMD64(64-bit). Terdapat versi SpinBase yang
datang tanpa antarmuka grafis X server, dengan sistem yang ringan dan cepat
serta cocok untuk di-kustomisasi.
Keunggulan Sabayon, yaitu:
· Didukung lebih dari
1.000 paket yang telah diperbaharui sejak Sabayon 5.3 dan dilengkapi lebih dari
100 bug dengan stabilitas, kegunaan dan kinerja tetap
· Dilengkapi dengan
Linux Kernel Desktop yang dioptimalkan 2.6.35
· Memberikan ekstra
Server yang dioptimalkan: OpenVZ-enabled, Vserver-enabled kernel dalam
repositori yang diinstal cukup selama 10 menit
· Boot cepat dan
sistem default ringan
· Menampilkan X. Org
7.5 dan up-to-date Open Source, NVIDIA, driver video AMD
· Dilengkapi GNOME
2.30, KDE 4.5.1 dan posisi aplikasi 3D Desktop (Compiz, Compiz Fusion dan KWin)
yang bekerja diluar kotak
11. CentOS
CentOS singkatan
dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan
Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis
yang dibuat dari source code Red Hat
Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari
kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM.
Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka
CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL.
Lalu, apa bedanya? Bedanya pada CentOS semua atribute RHEL dibuang, misalnya
README.TXT RHEL diganti menjadi README.TXT CentOS.
KELEBIHAN CentOS :
· CentOS
sangat kompatibel dengan RH
· Merupakan
OS freeware yang sangat handal untuk skala Enterpise
· Merupakan
satu-satunya OS freeware yang didukung resmi oleh Cpanel
· Drivers Red Hat
Enterprise Linux (RHEL) dapat dipakai oleh CentOS karena isi
CentOS adalah RHEL
12. Red
Hat
Redhat
Linux merupakan linuxyang paling popular di
Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai
server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server
tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC
desktop/PC standolone.Saat ini redhat sudah beredar dengan versi
9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
Kelebihan yang
dimiliki oleh Redhat linux, menawarkan kemudahan, mode tampilan yang
sepenuhnya grafis mulai saat instalasi, dan pemakaian yang ramah. Versi
terakhir Red Hat adalah Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil
dan perbaikan serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan
desktop manager terbaru seperti KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru
seperti grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia
Player, dll. Kemudahan penggunaan yang ditawarkan RedHat Linux 9.0 hampir sama
dengan lingkungan yang disediakan oleh sistem operasi Windows. Kemudahan
tersebut antara lain dalam melakukan instalasi software, pengenalan deteksi
hardware, konfigurasi dan pengelolaan sistem dan harddisk, serta penggunaan
aplikasi-aplikasi yang semuanya dapat dilakukan dengan sangat mudah dan
didukung dengan menu grafis serta perintah yang gampang untuk diikuti.
Hal
revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang
menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux
lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.
13. ClearOS
ClearOS (sebelumnya
bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux,
berbasis padaCentOS (Red Hat
Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas)[3],
didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan
dengan antarmuka berbasis web[4].
ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS[5].
ClearOS diterbitkan pada tahun2009 dari
dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation[6].
ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email,DMZ, dan MultiWAN yang
sebelumnya ada pada ClarkConnect[7].
Kelebihan menggunakan
CLEAR OS ialah mudah di konfigurasikan dan sangat stabil , selain itu pula
CLEAR OS mempunyai fiture-fiture yang mantap untuk bersaing di kelas router
server, claer os juga ada yang berbayar, tetapi bayaran itu bukan untuk sistem
yang kita install tetapi mantenance yang di kelola oleh pihak clear os itu
sendiri, dengan bayaran itu kita tidak direpotkan dengan mantenace server.
server akan di kelola oleh pihak claer os, dengan penggunaan remote.clear os
bukan hanya sebuah router, clear os juga mempunyai fiture fiture server, misal
web server, mail server dan lain-lain.
www.liadina234.blogspot.com